Alasan Langganan Hosting Di Divaku.Com
Pertama kali kenal dunia blog, saya masih memakai layanan gratisan dari Blogger miliki Google. Blog ini juga salah satu blog saya yang masih memakai layanan gratis dari Blogger. Namun, ada beberapa blog saya yang lain yang memang memakai WordPress. Tentu saja memakai WordPress ini membutuhkan hosting sendiri.
Alasan saya jatuh hati pada WordPress (self-hosted) yaitu alasannya sanggup diotak-atik lebih jauh. Pasalnya memang saya ini suka menciptakan template blog sendiri. Selain itu, fitur WordPress sendiri sanggup ditambah, asal kau sanggup sedikit memahami PHP, CSS, dan JavaScript.
Setelah merasa nyaman, di tahun 2011 saya menciptakan blog gres yang saya kelola sendiri memakai WordPress. Sayangnya, alasannya keingintahuan saya terlalu besar, saya butuh melaksanakan hal yang tidak biasa. Dan penyedia hosting tersebut server shared hostingnya aneh. Ketika file permission-nya diubah ke 755 masih saja belum sanggup diakses oleh WordPress. File harus bernilai 777, padahal ini sangat berbahaya jikalau bernilai 777. Karena pihak luar sanggup mengubah isi file.
Karena sering mengalami hal yang tidak nyaman ini, risikonya saya memutuskan pindah ke layanan hosting lainnya. Setelah beberapa pertimbangan dari riset layanan hosting, risikonya saya putuskan untuk langganan hosting di Divaku.com (dulu berjulukan FCTSolution).
Selain itu, santunan akun shared hosting dilengkapi dengan fitur yang lebih menarik hati dari penyedia layanan hosting lainnya. Kamu sanggup membandingkannya dengan penyedia hosting lainnya deh kalau tidak percaya. Berikut ini yaitu daftar harga shared hosting di Divaku.com.
Saya sendiri kini berlangganan paket 3000M seharga 200 ribu per tahunnya untuk domain intikali.org milik saya dan saya tambahkan beberapa domain yang menumpang hosting di sana memakai fitur Addon Domain.
Saya yakin untuk harga 200 ribu setahun kau niscaya kesulitan menemukan penyedia layanan hosting semurah Divaku.com ini. Oh ya, selain itu Divaku.com juga menyediakan layanan shared hosting IIX bagi kau yang punya visitor kebanyakan dari Indonesia. Harganya sedikit mahal dari shared hosting US di atas.
Selain itu, di beberapa penyedia layanan hosting lainnya MySQL Database dibatasi. Saya pernah punya klien yang ia hanya sanggup memakai 2 database saja dalam paket hosting yang ia beli. Padahal ia sendiri punya banyak klien desain yang juga otomatis punya website. Dia terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam untuk persoalan kuota database. Padahal ukuran website-website yang ia kelola tidak terlalu besar.
Mungkin kau bertanya, apa sih gunanya SSL ini? SSL ini yaitu untuk mengenkripsi data yang masuk dan keluar dari website kita. Tahun 2017 ini Google juga menggalakkan penggunaan SSL untuk semua website dan blog. Dukungan Google akan SSL ini yaitu dengan memperlihatkan ranking yang lebih tinggi untuk website yang memakai SSL (https) dari pada yang tidak (masih http).
Oh ya, meskipun gratis SSL, tapi kualitas SSL-nya tidak kalah loh dengan kualitas SSL sekelas bank atau instansi lainnya. Berikut ini yaitu tampilan kualitas SSL dari Divaku.com ini yang saya tes di website saya intikali.org.
Nilai yang didapat dari pengetesan kualitas SSL, intikali.org sanggup nilai A+. Mari kita bandingkan dengan SSL milik IB Bank Mandiri dan Ibank KlikBCA.
Jika kau ingin tau dan ingin mengetes SSL website-mu sendiri, kau sanggup mengeceknya di sini: https://www.ssllabs.com/ssltest/.
Itulah beberapa alasan saya tetap setia berlangganan hosting dan domain di Divaku.com. Jika kau punya persoalan dengan penyedia hostingmu sekarang, mungkin sanggup melirik Divaku.com ini sebagai alternatif. Selama saya berlangganan di Divaku.com ini, saya belum pernah mengalami website saya lambat ketika diakses.
Alasan saya jatuh hati pada WordPress (self-hosted) yaitu alasannya sanggup diotak-atik lebih jauh. Pasalnya memang saya ini suka menciptakan template blog sendiri. Selain itu, fitur WordPress sendiri sanggup ditambah, asal kau sanggup sedikit memahami PHP, CSS, dan JavaScript.
Awal kali Ngeblog Pakai WordPress (Self-hosted)
Awal kali saya ngeblog memakai WordPress (self-hosted) tahun 2010 yaitu ketika menciptakan blog kerja sama dengan teman kuliah. Saat itu saya benar-benar gres berguru mengelola hosting yang kami beli di sebuah penyedia domain dan hosting.Setelah merasa nyaman, di tahun 2011 saya menciptakan blog gres yang saya kelola sendiri memakai WordPress. Sayangnya, alasannya keingintahuan saya terlalu besar, saya butuh melaksanakan hal yang tidak biasa. Dan penyedia hosting tersebut server shared hostingnya aneh. Ketika file permission-nya diubah ke 755 masih saja belum sanggup diakses oleh WordPress. File harus bernilai 777, padahal ini sangat berbahaya jikalau bernilai 777. Karena pihak luar sanggup mengubah isi file.
Karena sering mengalami hal yang tidak nyaman ini, risikonya saya memutuskan pindah ke layanan hosting lainnya. Setelah beberapa pertimbangan dari riset layanan hosting, risikonya saya putuskan untuk langganan hosting di Divaku.com (dulu berjulukan FCTSolution).
Pindah Hosting dan Transfer Domain
Pertama kali pindah hosting tahun 2012 pertengahan. Tentu saja alasannya pindah hosting, saya sekalian transfer domain juga. Saat itu domain .ORG di Divaku.com ini masih 90 ribu, di daerah sebelumnya 95 ribu. Lebih murah sedikit. Kalau sekarang, domain .ORG ini sudah naik harganya di mana pun kau beli.Harga Lebih Murah, Storage Lebih Besar
Salah satu yang saya suka dari Divaku.com ini yaitu storage hosting yang ditawarkan besar. Bahkan lebih murah dan lebih besar dari daerah langganan saya terdahulu. Sampai kini pun begitu, Divaku.com ini unggul di storage yang lebih besar dengan harga lebih murah.Selain itu, santunan akun shared hosting dilengkapi dengan fitur yang lebih menarik hati dari penyedia layanan hosting lainnya. Kamu sanggup membandingkannya dengan penyedia hosting lainnya deh kalau tidak percaya. Berikut ini yaitu daftar harga shared hosting di Divaku.com.
Daftar Harga Shared Hosting |
Saya sendiri kini berlangganan paket 3000M seharga 200 ribu per tahunnya untuk domain intikali.org milik saya dan saya tambahkan beberapa domain yang menumpang hosting di sana memakai fitur Addon Domain.
Saya yakin untuk harga 200 ribu setahun kau niscaya kesulitan menemukan penyedia layanan hosting semurah Divaku.com ini. Oh ya, selain itu Divaku.com juga menyediakan layanan shared hosting IIX bagi kau yang punya visitor kebanyakan dari Indonesia. Harganya sedikit mahal dari shared hosting US di atas.
Unggul di Kuota Addon Domain dan MySQL Database
Salah satu alasan bagi saya mengapa bahagia berlangganan di Divaku.com ini yaitu alasannya kuota Addon Domain yang lebih besar dari lainnya. Pasalnya memang saya sendiri yaitu tipikal blogger yang punya banyak blog dengan domain TLD. Blog-blog yang saya miliki kebanyakan ukurannya kecil, alasannya memang saya lebih fokus pada metrik, bukan pada trafik. Setidaknya dengan kuota Addon Domain yang lebih besar, saya sanggup ekonomis budget ngeblog.Selain itu, di beberapa penyedia layanan hosting lainnya MySQL Database dibatasi. Saya pernah punya klien yang ia hanya sanggup memakai 2 database saja dalam paket hosting yang ia beli. Padahal ia sendiri punya banyak klien desain yang juga otomatis punya website. Dia terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam untuk persoalan kuota database. Padahal ukuran website-website yang ia kelola tidak terlalu besar.
Gratis SSL
Tidak semua penyedia layanan hosting menyediakan fitur gratis SSL ini. Bahkan saya pernah mengurus SSL klien saya, per tahunnya dikenakan sekitar 120 ribu. Dengan adanya fitur gratis SSL ini, kau akan menghemat pengeluaran ngeblog kau tiap tahunnya.Mungkin kau bertanya, apa sih gunanya SSL ini? SSL ini yaitu untuk mengenkripsi data yang masuk dan keluar dari website kita. Tahun 2017 ini Google juga menggalakkan penggunaan SSL untuk semua website dan blog. Dukungan Google akan SSL ini yaitu dengan memperlihatkan ranking yang lebih tinggi untuk website yang memakai SSL (https) dari pada yang tidak (masih http).
Oh ya, meskipun gratis SSL, tapi kualitas SSL-nya tidak kalah loh dengan kualitas SSL sekelas bank atau instansi lainnya. Berikut ini yaitu tampilan kualitas SSL dari Divaku.com ini yang saya tes di website saya intikali.org.
Nilai yang didapat dari pengetesan kualitas SSL, intikali.org sanggup nilai A+. Mari kita bandingkan dengan SSL milik IB Bank Mandiri dan Ibank KlikBCA.
Jika kau ingin tau dan ingin mengetes SSL website-mu sendiri, kau sanggup mengeceknya di sini: https://www.ssllabs.com/ssltest/.
Beli Domain di Divaku.com Gratis WHOIS Privacy
Untuk saya WHOIS Privacy ini bahwasanya tidak terlalu dibutuhkan. Namun, untuk kau yang ingin menyembunyikan identitas dirimu dari para spammer, kau butuh fitur WHOIS Privacy. Di penyedia hosting lainnya, WHOIS Privacy ini dipatok sekitar 50 ribu per tahunnya. Sedangkan di Divaku.com ini kau dapatkan secara GRATIS.Tetap Setia di Divaku.com
Selain kelebihan yang saya sebutkan di atas, masih ada lagi lainnya. Salah satunya yaitu saya gampang menghubungi pemiliknya. Jika terjadi error atau apapun saya tinggal chat via Facebook atau WhatsApp. Sebenarnya, kau sanggup memakai fitur tiket yang ada di dasbor member Divaku.com. Tapi saya lebih suka chat eksklusif dan responnya cepat, asal pemilik Divaku.com ini sedang online.Itulah beberapa alasan saya tetap setia berlangganan hosting dan domain di Divaku.com. Jika kau punya persoalan dengan penyedia hostingmu sekarang, mungkin sanggup melirik Divaku.com ini sebagai alternatif. Selama saya berlangganan di Divaku.com ini, saya belum pernah mengalami website saya lambat ketika diakses.
0 Response to "Alasan Langganan Hosting Di Divaku.Com"
Post a Comment