Pentingnya Dongeng Pendek Bagi Anak
Masa kecil yaitu masa yang menyenangkan. Semua kita setuju akan hal itu. Meskipun memang ada beberapa belum dewasa di dunia ini yang mengalami hal yang tidak menyenangkan di masa kecilnya. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka tetap oke bahwa masa kecil yaitu masa yang menyenangkan jikalau dibandingkan ketika sudah menjadi dewasa. Karena ketika kita sudah dewasa, segala sesuatunya akan kita pertanggungjawabkan.
Saat kecil, kita sangat suka sekali bermain. Mulai mainan yang faktual menyerupai mobil-mobilan dan boneka, sampai mainan yang imajinatif menyerupai menyerupakan sebalok kayu sebagai mobil. Imajinasi kita ketika kecil sangatlah jago dan kreatif. Botol kecap pun dapat menjadi benda yang sangat berharga ketika kita kecil dulu. Dulu, ketika aku masih kecil, aku juga suka memainkan penghapus yang aku imajinasi sebagai mobil. Waktu itu aku punya banyak penghapus yang bab atasnya berwarna hijau. Apa kau masih mengalami masa-masa itu? Menyenangkan bukan?
Selain itu, ketika masa kecil dulu, aku sangat suka dengan dongeng. Ya, aku yakin kau juga menyukainya. Cerita dongeng bagi anak kecil memang menyenangkan. Apalagi yang mendongeng cendekia merangkai kata-kata dan berceritanya dengan lisan yang pas. Kita akan semakin terasa masuk dalam dongeng tersebut menjadi tokoh utama, yang biasanya menjadi protagonisnya. Dan dampak nyatanya yaitu dapat menciptakan anak kecil bertingkah seolah satria yang ada dalam dongeng tersebut. Nah, dari sinilah bekerjsama kita dapat mendidik seorang anak menjadi anak yang baik. Dengan menunjukkan dongeng kepahlawanan, kejujuran, dan keberanian akan menstimulasi anak untuk menjadi anak yang berjiwa pahlawan, jujur, dan berani.
Karena melihat aspek ini, maka sangat penting untuk mempertimbangkan dongeng pendek anak yang bagus. Cerita pendek anak yang elok yaitu dongeng pendek yang tidak mengandung unsur kebohongan. Mengapa begitu? Jelas, ketika dongeng itu bohong, maka anak akan menganggapnya dongeng itu benar-benar ada. Dan ketika anak sudah tahu ternyata kita berbohong dalam cerita, maka anak dalam otaknya akan melegitimasi bahwa boleh berbohong. Padahal kita semua tidak mau kan anak kita menjadi anak yang pembohong?
Untuk itu, jikalau kau yaitu seorang muslim, maka dongeng pendek anak yang elok untuk diceritakan yaitu dongeng Nabi pada zaman dahulu. Bagaimana usaha para Nabi di ketika mereka mendakwahkan tauhid dan mengalami banyak rintangan dalam dakwahnya, alasannya yaitu ditentang umatnya. Dengan menceritakan cerita pendek anak bertema usaha dakwah Nabi, anak akan terinspirasi bahwa menjadi benar itu perlu, menjadi jujur itu perlu, dan sabar dalam menghadapi cobaan itu perlu.
Jika dongeng perihal Nabi telah rampung, kau dapat menyebabkan cerita-cerita sobat Nabi sebagai pilihan. Misal dongeng ketegasan Umar bin Khottob, kelembutan hati Abu Bakar, kedermawanan Ustman bin Affan, dan keberanian Kholid bin Walid sebagai panglima perang. Di sisi lain, kau dapat menceritakan bagaimana perihal kelembutan istri Nabi menyerupai ibunda Khadijah dan kecerdasan ibunda Aisyah. Banyak sekali figur sobat Nabi yang dapat diceritakan.
Saat kecil, kita sangat suka sekali bermain. Mulai mainan yang faktual menyerupai mobil-mobilan dan boneka, sampai mainan yang imajinatif menyerupai menyerupakan sebalok kayu sebagai mobil. Imajinasi kita ketika kecil sangatlah jago dan kreatif. Botol kecap pun dapat menjadi benda yang sangat berharga ketika kita kecil dulu. Dulu, ketika aku masih kecil, aku juga suka memainkan penghapus yang aku imajinasi sebagai mobil. Waktu itu aku punya banyak penghapus yang bab atasnya berwarna hijau. Apa kau masih mengalami masa-masa itu? Menyenangkan bukan?
Selain itu, ketika masa kecil dulu, aku sangat suka dengan dongeng. Ya, aku yakin kau juga menyukainya. Cerita dongeng bagi anak kecil memang menyenangkan. Apalagi yang mendongeng cendekia merangkai kata-kata dan berceritanya dengan lisan yang pas. Kita akan semakin terasa masuk dalam dongeng tersebut menjadi tokoh utama, yang biasanya menjadi protagonisnya. Dan dampak nyatanya yaitu dapat menciptakan anak kecil bertingkah seolah satria yang ada dalam dongeng tersebut. Nah, dari sinilah bekerjsama kita dapat mendidik seorang anak menjadi anak yang baik. Dengan menunjukkan dongeng kepahlawanan, kejujuran, dan keberanian akan menstimulasi anak untuk menjadi anak yang berjiwa pahlawan, jujur, dan berani.
Karena melihat aspek ini, maka sangat penting untuk mempertimbangkan dongeng pendek anak yang bagus. Cerita pendek anak yang elok yaitu dongeng pendek yang tidak mengandung unsur kebohongan. Mengapa begitu? Jelas, ketika dongeng itu bohong, maka anak akan menganggapnya dongeng itu benar-benar ada. Dan ketika anak sudah tahu ternyata kita berbohong dalam cerita, maka anak dalam otaknya akan melegitimasi bahwa boleh berbohong. Padahal kita semua tidak mau kan anak kita menjadi anak yang pembohong?
Untuk itu, jikalau kau yaitu seorang muslim, maka dongeng pendek anak yang elok untuk diceritakan yaitu dongeng Nabi pada zaman dahulu. Bagaimana usaha para Nabi di ketika mereka mendakwahkan tauhid dan mengalami banyak rintangan dalam dakwahnya, alasannya yaitu ditentang umatnya. Dengan menceritakan cerita pendek anak bertema usaha dakwah Nabi, anak akan terinspirasi bahwa menjadi benar itu perlu, menjadi jujur itu perlu, dan sabar dalam menghadapi cobaan itu perlu.
Jika dongeng perihal Nabi telah rampung, kau dapat menyebabkan cerita-cerita sobat Nabi sebagai pilihan. Misal dongeng ketegasan Umar bin Khottob, kelembutan hati Abu Bakar, kedermawanan Ustman bin Affan, dan keberanian Kholid bin Walid sebagai panglima perang. Di sisi lain, kau dapat menceritakan bagaimana perihal kelembutan istri Nabi menyerupai ibunda Khadijah dan kecerdasan ibunda Aisyah. Banyak sekali figur sobat Nabi yang dapat diceritakan.
0 Response to "Pentingnya Dongeng Pendek Bagi Anak"
Post a Comment