-->

Memahami Aspek Perkembangan Anak

Anak yaitu anugerah dari Alloh yang tak ternilai. Banyak sekali orang yang sudah menikah namun tidak segera memiliki anak. Ada yang menunggu setahun atau dua tahun gres diberi momongan. Ada yang harus menunggu hingga sepuluh tahun lebih. Bahkan ada yang hingga janjkematian tidak memiliki anak sama sekali. Oleh sebab itu, anak yaitu anugerah yang besar bagi orang tuanya.

Anak bagi orang renta yaitu pelipur lara dan penghias pandangan. Anak yaitu ladang amal bagi orang tuanya ketika mereka masih hidup ataupun sudah meninggal. Namun, tidak sedikit orang renta yang menelantarkan anaknya. Tidak sedikit orang renta yang mengabaikan pendidikan anaknya. Mereka hanya berpikir mengenai kesenangan pribadinya saja kemudian melupakan kewajibannya sebagai orang tuanya. Padahal ada banyak aspek perkembangan anak usia dini yang perlu diperhatikan oleh orang tua.

Berikut ini yaitu beberapa aspek perkembangan anak yang harus diperhatikan oleh orang renta semenjak anak masih usia dini.

Aspek Perkembangan Kognitif

Aspek perkembangan anak yang pertama yaitu aspek perkembangan kognitif. Aspek perkembangan ini yaitu seputar kemampuan anak menuntaskan masalah-masalah yang ada di sekitarnya. Ditandai dengan anak mulai menggandakan kebiasaan orang di sekitarnya ketika menemukan sebuah problem berdasarkan anak kecil. Misalkan anak sudah bisa menggunakan sandal sendiri dimulai dengan kaki kanan terlebih dulu. Orang renta harus memperhatikan perkembangan kemampuan kognitif anak dan mendukungnya. Biarkan anak mencar ilmu menggunakan sandal, makan, atau menuang air minum ke gelas sendiri.

Aspek Perkembangan Fisik

Selanjutnya yaitu aspek perkembangan fisik.  Perkembangan fisik ini ditandai dengan anak melaksanakan banyak kegiatan yang sebelumnya ia tidak bisa atau takut mencobanya. Misalkan berlari, melompat, menaiki tangga atau meja, dan kegiatan fisik lainnya. Orang renta seharusnya tidak melarangnya, namun tetap mengawasinya sebab dikhawatirkan anak mengalami cedera.

Aspek Perkembangan Bahasa

Selain kedua aspek tersebut, masih ada lagi yaitu aspek perkembangan bahasa. Di fase ini anak akan berusaha untuk menggandakan apa yang diucapkan orang-orang sekitarnya. Karena anak yaitu imitator yang ulang, maka orang renta harus mendampingi anak, sebab jangan hingga ia terpengaruh temannya yang mengucapkan kalimat-kalimat yang berangasan dan tidak senonoh. Dalam mendampingi anak, orang renta harus sabar menjelaskan dan menjawab pertanyaan anak yang bertubi-tubi.

Aspek Perkembangan Sosio-Emosional

Aspek perkembangan anak yang terakhir aspek perkembangan sosio-emosional. Di usia yang dini anak akan mulai mengenal berteman. Dia akan berteman dengan orang yang ia sukai. Nah, di ketika ibarat ini orang renta harus mengarahkan dan memilihkan sahabat yang pas dengan anaknya. Anak harus dipilihkan sahabat yang tidak berangasan perangainya maupun ucapannya. Hal ini dilakukan biar anak menjadi eksklusif yang baik juga. Bagaimana pun seseorang itu mencocoki temannya. Jika temannya baik, maka ia akan ikut baik. Begitu juga sebaliknya.

Itulah keempat aspek perkembangan anak yang harus diperhatikan oleh orang tua. Orang renta dilarang hirau tak hirau dengan perkembangan anaknya. Jika orang renta lalai, maka siap-siap orang renta menanggung akibatnya.

0 Response to "Memahami Aspek Perkembangan Anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel