Pentingnya Komunikasi Keluarga Untuk Keharmonisan
Keluarga yaitu orang-orang yang ditakdirkan untuk menyambut kita semenjak lahir. Ya, kita dilahirkan tanpa sanggup menentukan dari keluarga mana dilahirkan. Bisa saja dilahirkan dari keluarga yang miskin, sanggup juga dilahirkan dari keluarga yang kaya, hal itu sudah ditentukan semenjak jauh sebelum bumi ini ada. Untuk sanggup mendapatkan takdir yang bermacam-macam ini, tentu saja diharapkan komunikasi keluarga yang baik.
Komunikasi keluarga sering menjadi penyebab dari keharmonisan rumah tangga atau sebaliknya. Jika komunikasinya bagus, maka dipastikan keluarganya sanggup harmonis. Namun, kalau sebaliknya, maka kau pun merasa tidak nyaman dalam keluarga. Bagaimana tidak, di dalam keluarga ini niscaya berbagai terdapat pribadi-pribadi unik yang berpikir dengan pikirannya sendiri-sendiri. Semua ini harus dikomunikasikan supaya tidak terjadi salah paham.
Berikut ini setidaknya beberapa poin yang harus ada dalam keluarga dan dikomunikasikan dengan potongan keluarga yang lain.
Anak yang tidak paham kondisi ekonomi orang tuanya akan berpikir bahwa orang tuanya yaitu orang renta yang pelit. Betapa tidak, ketika beliau melihat temannya sanggup beli ini itu, sedangkan orang tuanya tak kunjung membelikan apa yang beliau minta.
Sangat perlu untuk memberi tahu kepada anak mengenai kondisi ekonomi keluarga. Ada saatnya kondisi membaik, ada saatnya pula kondisi memburuk. Anak juga akan memahami dan sanggup membedakan beliau berada pada kondisi yang mana dikala orang renta terbuka. Anak kecil juga akan prihatin kok ketika kondisi keluarga lagi terpuruk.
Ini akan berbahaya untuk jangka panjang. Yang pertama beliau akan susah menemukan panutan yang baik dalam keluarga ketika orang tuanya sendiri mengajarinya berbohong. Dan yang kedua, beliau sanggup saja menirumu berbohong dan menganggap kebohongan itu yaitu hal yang wajar. Padahal ini sangat fatal.
Memberikan apresiasi pada hal baik yang dilakukan anak sangat penting. Hal ini sanggup memperlihatkan semangat pada anak kita untuk melaksanakan hal-hal baik lainnya. Sangat berbeda langsung anak yang sering mendapatkan apresiasai baik dengan langsung anak yang sering mendapat celaan. Anak yang sering dicela, beliau akan rendah diri, murung, dan takut bicara.
Itulah ketiga poin komunikasi keluarga yang harus diperhatikan. Masih banyak lagi poin-poin lainnya yang sanggup kau gali sendiri dalam berkomunikasi dengan keluarga.
Komunikasi keluarga sering menjadi penyebab dari keharmonisan rumah tangga atau sebaliknya. Jika komunikasinya bagus, maka dipastikan keluarganya sanggup harmonis. Namun, kalau sebaliknya, maka kau pun merasa tidak nyaman dalam keluarga. Bagaimana tidak, di dalam keluarga ini niscaya berbagai terdapat pribadi-pribadi unik yang berpikir dengan pikirannya sendiri-sendiri. Semua ini harus dikomunikasikan supaya tidak terjadi salah paham.
Berikut ini setidaknya beberapa poin yang harus ada dalam keluarga dan dikomunikasikan dengan potongan keluarga yang lain.
Keterbukaan
Banyak sekali orang renta yang tidak terbuka pada anak-anaknya. Biasanya yang sering ditutup-tutupi orang renta terhadap anaknya yaitu duduk perkara kondisi ekonomi keluarga. Beberapa orang renta berpikir, anak tidak perlu tahu mengenai kondisi ekonomi. Ini yaitu hal yang berbahaya.Anak yang tidak paham kondisi ekonomi orang tuanya akan berpikir bahwa orang tuanya yaitu orang renta yang pelit. Betapa tidak, ketika beliau melihat temannya sanggup beli ini itu, sedangkan orang tuanya tak kunjung membelikan apa yang beliau minta.
Sangat perlu untuk memberi tahu kepada anak mengenai kondisi ekonomi keluarga. Ada saatnya kondisi membaik, ada saatnya pula kondisi memburuk. Anak juga akan memahami dan sanggup membedakan beliau berada pada kondisi yang mana dikala orang renta terbuka. Anak kecil juga akan prihatin kok ketika kondisi keluarga lagi terpuruk.
Kejujuran
Jangan pernah menganggap boleh berbohong pada anak kecil. Ini yaitu anggapan yang berbahaya. Menanamkan kepercayaan pada anak kecil ini sangat mudah. Namun, ketika kau berbohong berkali-kali pada anakmu, maka sangat sulit sekali beliau akan percaya pada omonganmu. Dia akan menganggapnya kau sedang berbohong dan selalu ragu dengan perkataanmu.Ini akan berbahaya untuk jangka panjang. Yang pertama beliau akan susah menemukan panutan yang baik dalam keluarga ketika orang tuanya sendiri mengajarinya berbohong. Dan yang kedua, beliau sanggup saja menirumu berbohong dan menganggap kebohongan itu yaitu hal yang wajar. Padahal ini sangat fatal.
Apresiasi
Waktu masih kanak-kanak, saya melihat berbagai orang cendekia balig cukup akal yang kurang sanggup mengapresiasi bawah umur ketika melaksanakan sesuatu atau berhasil dalam sebuah pencapaian. Ini memang terlihat remeh, namun besar di mata anak kecil. Bahkan ada beberapa orang menyebalkan yang selalu mengejek dikala kita berhasil maupun gagal. Kamu pernah mencicipi juga 'kan bertemu orang semacam ini?Memberikan apresiasi pada hal baik yang dilakukan anak sangat penting. Hal ini sanggup memperlihatkan semangat pada anak kita untuk melaksanakan hal-hal baik lainnya. Sangat berbeda langsung anak yang sering mendapatkan apresiasai baik dengan langsung anak yang sering mendapat celaan. Anak yang sering dicela, beliau akan rendah diri, murung, dan takut bicara.
Itulah ketiga poin komunikasi keluarga yang harus diperhatikan. Masih banyak lagi poin-poin lainnya yang sanggup kau gali sendiri dalam berkomunikasi dengan keluarga.
0 Response to "Pentingnya Komunikasi Keluarga Untuk Keharmonisan"
Post a Comment