Kegiatan memasak remaja ini memang terasa semakin mudah berkat adanya rice cooker di rumah maupun dikost-kostan. Elektronik penanak nasi ini memang bekerja secara otomatis sehingga tinggal tancapkan kabelnya ke stop kontak, aktifkan, kemudian selang beberapa menit nasi matang. Tidak ada lagi keribetan harus menciptakan karon dan menyediakan dandang untuk mengukus beras setengah matang biar menjadi lunak dan kondusif bagi pencernaan. Waktu memasak pun menjadi lebih singkat lantaran urusan nasi diserahkan ke elektronik.
Kalau belum memilikinya, maka silahkan segera dibeli baik ke toko elektronik terdekat maupun mencoba melirik koleksi sebuah situs jual beli online terpercaya. Elektronik satu ini memang sudah bisa dibeli melalui transaksi belanja online sehingga bisa dijadikan alternatif jikalau malas keluar rumah untuk berbelanja satu produk saja. Namun usahakan menentukan dengan benar alasannya yaitu kualitas mesin penanak nasi menentukan umur serta kualitas nasi yang dimatangkan di dalamnya.
Kiat Merawat Alat Penanak Nasi
Kemudian paling penting yaitu bisa merawat elektronik penanak nasi tersebut sehingga infinit sekaligus menghasilkan nasi yang kondusif bagi kesehatan. Berikut beberapa kiat untuk merawatnya:
1. Menjaga lapisan teplon panci
Panci pada alat penanak nasi ini dilengkapi teflon atau lapisan anti lengket, baiknya jangan hingga mengelupas. Kalau terjadi ada kemungkinan nasi yang diolah mengandung zat berbahaya sehingga jangan mencuci beras di dalamnya. Mencucinya pun gunakan spons yang lembut sehingga nasi tidak lengket serta baik untuk kesehatan.
2. Pastikan panci sudah kering sebelum dinyalakan
Beberapa orang terbiasa memasukan panci rice cooker dalam kondisi berair namun dipaksakan untuk dinyalakan. Kebiasaan ini termasuk kebiasaan jelek yang menjadikan potongan dalam mesin ini menjadi muncul bercak kuning. Kemudian akan muncul aroma gosong yang menyengat dan bisa jadi menghipnotis aroma nasi yang diolah. Resiko paling jelek yaitu memicu terjadinya konsleting, sehingga keringkan dulu dengan lap gres dinyalakan supaya lebih aman.
3. Wajib membersihkan tabung penampung air
Elektronik penanak nasi ini tentu mempunyai tabung penampung air, dan potongan ini wajib sekali untuk dijaga kebersihannya. Selalu periksa setiap beberapa hari sekali untuk kemudian dikuras dan dicuci hingga higienis kembali. Tindakan ini penting untuk mencegah adanya air kotor yang masuk ke dalam nasi selama proses memasak dengannya. Selain itu juga menjaga aroma nasi yang sudah matang tetap wangi bukannya berbau asing berasal dari penampung air yang terlalu kotor.
4. Hindari kebiasaan menaruh nasi sisa hingga 24 jam
Biasakan memasak nasi secukupnya untuk keluarga Anda jangan hingga ada nasi sisa apalagi hingga dibiarkan ada di dalam penanak nasi hingga benar-benar habis. Nasi kemarin jikalau tetap dibiarkan di dalamnya akan berkembang menjadi kuning dan mengeluarkan aroma tak sedap, bahkan bisa berair. Selain itu menciptakan elektronik ini gampang rusak alasannya yaitu idealnya tidak ditancapkan ke sumber listrik 24 jam penuh. Usahakan setiap malam nasi dikeluarkan dan kabel dilepas dari stop kontak.
5. Rajin membersihkan elektronik ini
Meskipun termasuk ke dalam elektronik bukan berarti tidak bisa dicuci, malah dianjurkan untuk dicuci secara teratur. Semua komponen baiknya dibersihkan dengan seksama untuk memastikan nasi yang dimasak tetap berkualitas dan elektronik ini juga lebih awet. Cara mencucinya yaitu menggunakan spons atau kain lembab untuk mengelap semua bagiannya, kecuali pada panci dan penampung air bisa dicuci menyerupai biasa. Melalui cara ini
rice cooker akan lebih infinit dan selalu kinclong.
0 Response to "Ini Beliau 5 Kiat Menyebabkan Rice Cooker Di Rumah Lebih Awet"
Post a Comment