-->

Pengalaman Memanfaatkan Remote Disc Di Mac

Sebenarnya saya ingin menulis ini semenjak 3 ahad yang lalu. Hanya saja kesibukan saya sudah melupakan saya dari pandangan gres menulis hal ini. Saya punya mengalaman yang cukup menyenangkan dengan produk Apple yang dapat saya bagikan di sini. Pengalaman itu ialah pengalaman memanfaatkan fitur Remote Disk yang dimiliki oleh perangkat Apple, khususnya MacBook. Ceritanya, tanggal 2 Oktober kemarin saya mendapat hadiah dari teman saya sebuah MacBook Air. Wow, banget 'kan? Hehe. Tapi, bukan untuk dimiliki yah, MacBook Air tersebut hanya untuk saya gunakan saja. MacBook Air tersebut untuk menunjang pekerjaan saya yang mengurusi IDCopy, sebuah situs penjual akun premium NitroFlare dan lain-lain. Kamu dapat melihatnya di eksklusif di website-nya apa yang IDCopy jual.

Nah, demi menunjang pekerjaan saya, maka saya pun harus memasan software Adobe Photoshop dan kawan-kawan di MacBook Air tersebut. Oh ya, saya tidak membajak loh yah. Saya memang punya lisensi Adobe yang saya beli ketika saya masih mahasiswa dulu. Dan satu lisensi ini dapat dipakai untuk dua perangkat. Karena saya menentukan membeli Adobe versi Mac, maka secara otomatis lisensi lebihnya harus diinstal di perangkat Mac juga. Jadi, selain alasannya memang saya lebih familiar memakai Mac dibanding Windows, alasan lisensi ini juga kuat ketika saya ditanyai teman saya mengenai laptop apa yang ingin dibelikan.

Baiklah, eksklusif ke poin intinya. Nah, saya kebingungan menginstal software Adobe di MacBook Air. Pasalnya MacBook Air memang tidak mempunyai DVD drive. Tahu sendirilah kau bagaimana tipisnya MacBook Air. Sangat-sangat tipis dan ringan. Berbeda dengan MacBook putih milih saya yang tidak mengecewakan berat. Karena sesudah mencoba menyalin file eksklusif ke harddisk SSD MacBook Air tidak berjalan dengan baik (software menolak), maka mau tidak mau saya harus punya cara bagaimana mendapat DVD drive eksternal.

Eh, ternyata di ketika saya puyeng memikirkan hal itu, saya melihat di sidebar Finder ada goresan pena "Remote Disc". Nah di sinilah saya mulai mencari gosip mengenai Remote Disc di Google. Ketemu, ternyata dapat memakai DVD drive MacBook lain. Tak hanya itu, Remote Disk juga dapat dipakai dengan iMac dan komputer Windows yang ada DVD drive-nya. Hanya saja untuk dipakai di Windows ada software tambahannya. Berikut ini ialah tampilan saya me-remote DVD drive MacBook putih saya melalui MacBook Air memakai koneksi Wi-Fi di rumah.

remote DVD drive MacBook putih

mengakses DVD installer Adobe

Bagaimana? Keren bukan? Haha. Saya juga tidak tahu fitur ini alasannya memang tidak pernah memegang atau berurusan dengan MacBook Air sebelumnya.

Bagaimana cara melaksanakan Remote Disc? Caranya mudah. Di MacBook putih saya mengatur biar DVD drive saya dapat dipakai oleh MacBook lain. Kamu buka "System Preferences", pilih "Sharing" kemudian centang "DVD or CD Sharing".

DVD or CD Sharing MacBook putih

Nah, sesudah di MacBook putih saya atur demikian. Di MacBook Air klik pada "Remote Disk". Maka akan muncul ikon laptop MacBook putih tersebut. Selanjutnya, ibarat kau mengakses DVD dari laptop yang ada DVD drive-nya. Sangat mudah.

Dengan mengetahui pengalaman ini alhasil saya tidak khawatir nantinya kalau mempunyai MacBook atau MacBook Air yang kini sudah tidak ada DVD Drive-nya. Itulah sekedar pengalaman saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kau pengguna MacBook Air.

0 Response to "Pengalaman Memanfaatkan Remote Disc Di Mac"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel